Incinews.net
Sabtu, 26 Desember 2020, 17.02 WIB
Last Updated 2020-12-26T09:02:17Z
DompuNTB

Tidak Tahan dengan Sikap Suami, Seorang ibu di Dompu Telan Serbuk Racun Semut

Foto: Terlihat Seorang Ibu Tergeletak Diatas Kasur Puskesmas setempat untuk mendapatkan Perawatan Medis.

MEDia insan cita, Dompu: Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) dengan inisial AT (26thn) di Dusun Soro, Desa Kramat, Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menelan serbuk racun semut merek marsall. Aksi nekat itu ia lakukan karena tak tahan dengan sikap suaminya inisial AH (26thn), yang ingin meninggalkannya. Pada hari Jum'at (25/12/2020).

Kapolres Dompu mengatakan, insiden itu terjadi berawal dari penganiayaan yang dilakukan suami terhadapnya, pada selasa lalu 21 Desember 2020, sekitar pukul 19.00 wita, atas hal itu, AT mengadukan ke Mapolsek Kilo malam itu juga, dengan pengaduan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), "namun proses hukum pengaduan itu tak berlanjut setelah dilakukan mediasi oleh pihak keluarga, Pasangan Suami Isteri (Pasutri) ini sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan," sebut Kapolres melalui Paur Subbag Humas Polres Dompu AIPTU Hujaifah.

Tak berhenti di situ, sambung ia, meski sudah sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan, Pengaduan yang dilayangkan AT Ke Mapolsek Kilo itu rupanya meninggalkan rasa dongkol dalam hati AH. Sehingga pada Kamis 24 Desember 2020 siang, perkelahian Pasutri ini berlanjut, bahkan AH nekat ingin meninggalkan rumah. AT melihat suaminya sedang mengemas barang berkata, "Jika Kamu ingin tinggalkan rumah, Kamu harus ceraikan saya," sebut korban. Atas perkataan itu, sang suami mengurungkan niatnya.

Kata Hujaifah, Jumat, 25 Desember 2020 sekira pukul 13.45 wita, perkelahian Pasutri ini kembali bergolak, AH pun sudah bulat ingin meninggalkan rumah bahkan sebagian barang barangnya sudah ia bawa keluar, "AT yang tak tahan dengan hal itu bertindak nekat mengakhiri hidupnya dengan menelan serbuk racun semut, beberapa saat kemudian AT pingsan dengan mulut berbusa, Kemudian dilarikan ke Puskesmas setempat oleh AH untuk mendapat penanganan medis. Nyawa AT tertolong berkat kerja cepat Tim medis," terangnya.

Kapolsek Kilo IPTU Yuliansyah memerintahkan anggotanya untuk mengecek kondisi korban dan melakukan penggalangan serta mengimbau keluarga korban agar tidak terjadi hal-hal yang dapat menggangu Kamtibmas. (Red/O'im)