Incinews.net
Sabtu, 05 Desember 2020, 18.30 WIB
Last Updated 2020-12-05T10:33:21Z
NTBPolisi

Pilkada Serentak 2020, Polda Terjunkan Ribuan Personil Amankan TPS di NTB

Foto: Kepolisian Daeran (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Apel Serpas Pasukan PAM di Lapangan Gajah Mada Polda NTB.

MEDIA insan Cita, Mataram: Mengingat pelaksanaan pemungutan suara Pilkada serentak di NTB tinggal hitungan hari, untuk itu Kepolisian Daeran (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Apel Serpas Pasukan PAM di Lapangan Gajah Mada Polda NTB jalan Langko Kota Mataram, Jumat (4/12/2020).

Apel tersebut dalam rangaka persiapan pengamanan pemungutan suara pada Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang.

Pagi tadi sebanyak 962 personil berbaris di lapangan Gajah Mada Polda NTB, personil tersebut dipersiapkan untuk melakukan pengamanan di seluruh TPS yang melakukan pemungutan suara di setiap kabupaten yang akan melakukan Pilkada di NTB.

Personil yang disiapkan Polda NTB ini merupakan personil tambahan untuk Polres jajaran Polda NTB yang akan menghadapi pemungutan suara 9 Desember nanti, sementara Polres yang tidak ada Pilkadannya seperti Lobar dan Lotim anggotanya di tarik ke Polda untuk diterjunkan dalam pengamanan Pilkada tahun ini.

Jika ditotal dengan jumlah personil yang disiapkan Polda NTB dan Porsonel yang akan di terjunkan Polres jajarannya, maka Polda Menerjunkan 6,800 anggota pada pilkada kali ini.

Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H selaku pimpinan apel pagi tadi memberikan himbauan, penekanan sekaligus perintah untuk semua pihak kepolisian yang akan bertugas di lapangan pada saat pelaksanaan pemungutan suara nanti.

Sebagai pimpinan tertinggi di Polda NTB dan sebagai orang yang diberikan tugas oleh negara dalam menjaga situasi kamtibmas di NTB berharap semua anggotanya bekerja maksimal agar Pilkada tahun ini berjalan lancar.

Dengan tegas dia memberi perintah kepada semua anggota kepolisian yang ada di NTB untuk menjunjung tinggi tugas dan fungsi pokok kepolisian, bahkan dalam melaksanakan tugas agar tidak tebang pilih terhadap semua yang melakukan pelanggaran.

Jika ada anggota yang ditemukan membela yang bayar dalam artian mengambil keuntungan dari proses ini dia tidak segan untuk memecatnya bahkan akan memberikan hukuman seberat beratnya terhadap orang tersebut.

Ditegaskan lagi bahwa semua anggota kepolisian untuk melaksanakan tugas dengan baik dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.

Anggota yang bertugas di lapangan ditekankan agar memahami tugas dan fungsinya di lapangan, mereka ditegaskan agar mengenali lingkungan tempat mereka di tugaskan.

"kita harus All Out memberikan pelayanan kepada masyarakat, bila perlu kondisi disekitar kalian bertugas harus dicatat, nomor HP Petugas disana catat juga, bahkan pekerjaan Ketua PPS juga harus di catat, pokoknya segala sesuatu yang ada di sana catat, ini semua sebagai upaya menciptakan Pilkada yang bersih,"ungkapnya.

Sebagai leading sektor dalam keamanan di negara, semua di minta tegas dalam menegakkan hukum di lapangan, jika terdapat kecurangan dalam pilkada, dia juga meminta anggotanya untuk melaporkan kejadian itu melalui aplikasi Polisiku yang di siapkan Polda.

"kehadiran kita ini ditunggu oleh masyarakat agar suara mereka tidak sia sia, juga agar mereka mendapatkan pemimpin yang sesuai dengan keinginannya," jelasnya

Segala perintah yang diucapkan Kapolda berlaku untuk semua jajaran,"walaupun kalian pangkatnya Tamtama harus berani tanya ke komandannya apa tugas kalian di lapangan jika dia tidak merespon silahkan adukan mereka lewat aplikasi yang disiapkan, nomor HP saya juga ada silahkan adukan ke saya,"tegasnya

Sebagai lembaga yang terdepan dalam segala hal petugas yang hendak di kirim ke setiap TPS terlebih dahulu dirapid tes, untuk memastikan semua personil yang diterjunkan tidak ada yang terjangkit Covid-19,"jika ada yang terjangkit maka dia tidak akan kami kirim ke lokasi, kami akan ganti dengan anggota yang lainnya,"jelas Kapolda kepada media usai apel pagi tadi.

Diakhir acara Kapolda memerintahkan MC untuk memimpin lagu padamu negeri, itu dilakukan mengingat Polisi adalah abdi negara yang harus menjunjung tinggi kepentingan negara dan masyarakat, bukan kepentingan pribadi,"kami ini abdi negara dan pelayan masyarakat maka kami harus memberikan yang terbaik bagi negara dan masyarakat,"ucapnya.

Untuk pengamanan disetiap TPS, pihakanya akan menaruh maksimal 2 orang personil, sementara untuk memastikan berjalannya pilkada yang aman dan sesuai dengan harapan, semua personil yang bertugas di bekali dengan uang saku dan uang makan selebihnya obat obatan dan vitamin.

Kapolda berharap semua anggotanya kembali dengan selamat dan sehat setelah pilkada selesai nanti, untuk itu dia perintahkan pejabat Polda yang menangani logistik anggota, untuk langsung memberikan bekalnya secepat mungkin,"kalau bisa hari ini langsung pasang meja di lapangan, bagikan jatah mereka jangan tunggu hari esok,"perintah Kapolda.

Seruannya itu disambut tepuk tangan oleh semua anggota yang sedang berbaris mengikuti Apel pagi tadi.

Melalui media dia berpesan bahwa seluruh anggota kepolisian harus menjalankan tugas, seusai dengan fungsi dan tanggungjawabnya,"jangan pilih kasih tegakkan hukum seadil adilnya jangan tebang pilih, siapapun yang melakukan kecurangan tindak dengan tegas,"tegasnya

Terakhir mengenai segala macam kemungkinan di lapangan seperti, serangan pajar atau kecurangan lainnya pihaknya akan menerjunkan personil kelapangan dua hari sebelum hari pencoblosan di laksanakan.

"untuk mengantisipasi pelanggaran dan kecurangan yang mungkin terjadi di lapangan kami akan perintahkan petugas untuk standby dua hari sebelum hari Ha pencoblosan, jika ada pelanggaran, petugas kami akan langsung melaporkan kejadian itu melalui aplikasi yang kami siapkan dan akan kami tindak tegas terhadap pelanggar itu,"tutupnya.(Red/O'im)