Incinews.net
Minggu, 08 November 2020, 19.47 WIB
Last Updated 2020-11-08T11:49:02Z
NTBSumbawa

Dukung Pengelolaan Wisata, DLHK NTB Bersama Para Pihak Bersih-bersih Pulau Kenawa

Foto: Saat Kegiatan Berlangsung. (ist/O'im)


Sumbawa, incinews.net: Sebagai rangkaian dari IAGI Goes to KSB, Dinas LHK bersama-sama dengan IAGI Pengda NTB, DLH KSB, BKSDA NTB,KNPI KSB dan Mahasiswa Fakultas Pertambangan Universitas Cordova, melaksanakan kegiatan Clean Up di Pulau Kenawa.

Kegiatan yg dilaksanakan pada Hari Minggu, (8/11/ 2020) ini sekaligus menjadi bagian dari upaya DLHK memastikan bahwa semangat Zero Waste makin melekat pada kelompok-kelompok masyarakat, yang salah satunya mahasiswa.

Firmansyah selaku Kabid Pengelolaan Sampah dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan DLHK NTB, menyebut bahwa kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari, kegiatan Zero waste Goes to. campus Yang dilaksanakan sehari sebelum nya. 

"Pulau Kenawa ini merupakan salah satu. Destinasi. Wisata unggulan di KSB dan lokasi nya juga berada di salah satu Desa Wisata. Kita ingin agar ZW bisa terintegrasi dengan  dengan program Desa wisata," tegasnya

Sementara, Ketua IAGI NTB Kusnadi menyatakan bahwa IAGI Goes to KSB ini merupakan contoh kolaborasi luar biasa antara program ZW dengan program2 lainnya.

Kami berharap agar kegiatan kolaborasi semacam ini akan terus terjadi pada seluruh program prioritas, ujarnya.. 

"IAGI siap mendukung pemerintah provinsi NTB secara all out, tegas beliau yang biasa disapa dengan Mas Kus ini,"katanya. 

Di kesempatan yg sama juga, perwakilan dari Universitas Cordova, Trisman, ST, MP menyebutkan bahwa Universitas Cordova ingin menjadi yang terdepan dalam mendukung program Zero Waste.

"Melalui peran akademisi dan mahasiswa, Universitas Cordova akan mendorong dan terlibat aktif untuk membangun destinasi wisata berbasiskan geologi dengan memastikan prinsip Zero Waste sebagai upaya kelola lingkungan nya," ujarnya. 

Kepala bidang PSPPL selanjutnya menyatakan bahwa sinergitas para pihak ini akan terus direplikasi ke kabupaten/kota lainnya dan bersama dengan para pihak lainnya.

"Tidak ada cara dan pihak yang tunggal untuk menyelesaikan persoalan Sampah, Harus dengan banyak cara, harus dengan banyak pihak," pungkasnya

Kegiatan ditutup dengan pemasangan papan himbauan di depan pintu kedatangan di Pulau Kenawa. (red)