Incinews.net
Senin, 26 Oktober 2020, 21.56 WIB
Last Updated 2020-10-26T13:58:34Z
NTBSumbawa

Jalan Kaki 7 Jam untuk Serap Aspirasi, Gubernur NTB Tidur Lelap di Masjid Usai Ketemu Warga

Foto: Terlihat, Gubernur yang populer disapa Bang Zul tersebut tidur lelap di Masjid usai berdialog dengan masyarakat.  (ist/O'im)

Sumbawa, incinews.net: Bukan sesuatu yang baru, Gubernur NTB Dr.H.Zulkieflimansyah datang langsung menyapa masyarakat di pelosok desa. Tak jarang, dalam setiap kunjungannya, Gubernur tidur di Masjid hingga di rumah warga. 

Salah satunya di Desa Rarak Ronges, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat. Terlihat, Gubernur yang populer disapa Bang Zul tersebut tidur lelap di Masjid usai berdialog dengan masyarakat. 

Desa Rarak Ronges ini memiliki suhu yang sangat dingin, daerah nya terletak di perbukitan. Dengan suhu yang sangat dingin, rasanya kurang nyenyak kalau tidak pakai jaket ataupun selimut tebal untuk menikmati tidur malam di desa penghasil kopi tersebut. 

Dalam berbagai kesempatan, Bang Zul merasa sangat nyaman tidur di masjid. Karena menurutnya, tidur di masjid menjadikannya lebih dekat dengan masyarakat. “Tidur di masjid rasanya sangat nyaman, apalagi saat bangun subuh dan sholat berjamaah bersama masyarakat,” ungkap Gubernur. 

Menuju Lokasi, Gubernur Dr.H.Zulkieflimansyah bersama rombongan berjalan kaki di tengah hutan selama tujuh jam dari Desa Rarak Ronges, Kecamatan Brang Rea, KSB.

Foto: Terlihat  Gubernur Dr.H.Zulkieflimansyah bersama rombongan berjalan kaki di tengah hutan.

Jalannya tak biasa, penuh lumpur, terjal, licin dan bebatuan. Melewati beberapa sungai, gunung serta jembatan bambu yang cukup bahaya. Tapi itu semua tidak menyurutkan semangat Gubernur untuk tetap berjalan menuju Matemega tersebut.

Dalam perjalanan, Gubernur bebeberapa kali terpeleset. Ada beberapa rombongan yang harus dipasangi oksigen karena terjatuh dan kecapean.

Dalam perjalanan, beberapa kali rombongan menawarkan untuk tidak melanjutkan perjalanan. Tapi, semangat Gubernur NTB Dr.H.Zulkieflimansyah untuk silaturrahim dengan masyarakat tidak bisa di putar balik.

“Tetap semangat, harus sampai di Desa Matemega, kita semua harus silaturrahim dengan masyarakat,” ungkap Gubernur menyemangati beberapa kepala dinas yang juga ikut pada kesempatan tersebut. (red)