Incinews.net
Jumat, 18 September 2020, 14.06 WIB
Last Updated 2020-09-18T06:06:55Z
DPRDNTB

Guru To'i Apresiasi Keinginan Gubernur NTB Merubah Dompu Jadi Sentra Pertumbuhan Ekonomi

Foto: Anggota DPRD Dapil VI,  Akhdiansyah atau disapa Guru To'i. (ist/O'im)

Mataram, incinews.net: Anggota DPRD Dapil VI,  Guru To'i atau Akhdiansyah apresiasi wacana gubernur ingin merubah dompu menjadi sentra pertumbuhan ekonomi.

"Wacana bapak gubernur ini mantap, dan saya siap kawal," Ungkap Akhdiansyah saat diwawancarai media di UNU NTB, Jum'at (18/9/20).

Ia mengatakan bahwa wacana pak gubernur ini menjadi prioritas untuk dikawal apa lagi wilayah dompu mempunyai segudang kekayaan Sumber Daya Alam.

"Kita kawal wacana pak gubernur, ini harus terealisasi agar tidak menjadi wacana media saja. Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan pak gubernur yakni penumpangnya," tegasnya.

Pria asal dompu ini menjelaskan ada tiga aspek yang harus menjadi prioritas untuk menjadikan Dompu menjadi sentra ekonomi.

"Penguatan infrastruktur dasar yang harus dimulai oleh pak gubernur untuk menunjang dompu menjadi sentra ekonomi," jelasnya.

Lebih lanjutnya lagi ia mengatakan  bahwa penguatan SDM dan penyerapan SDM menjadi hal yang terpenting yang harus disiapkan.

" selanjutnya harus mempersiapkan pendidikan praktis seperti sekolah Informal, Sertifikasi kerja dan penguatan skill. Sehingga masyarakat lokal bisa menjadi tenaga terdidik serta ahli dibidang masing-masing nantinya, bukan mendatangkan dari luar," terangnya.

Ia juga mengatakan bahwa penyerapan tenaga lokal menjadi Konci kesuksesan wacana gubernur.

"Pengarusutamaan tenaga lokal jangan lupa. Banyak perusahaan dan tambang yang ada di Dompu akan tetapi masyarakat hanya jadi penonton. Jangan sampai nanti sudah jadi sentra ekonomi masayarakat tetap jadi penonton,"

Pria yang aktif hampir puluhan tahun di NGO ini mengatakan bahwa penting bagi Dompu untuk disupport dan dijadikan sentra ekonomi.

"Support paling utama yaitu APBD, sehingga bisa membangun infrastruktur dasar, pendidikan informal serta sertifikasi kerja yang nantinya berdampak pada lapangan kerja dan penyerapan tenaga lokal," pungkasnya. (red)