Incinews.net
Senin, 29 Juni 2020, 00.54 WIB
Last Updated 2020-06-28T17:27:39Z
KriminalLombokNTB

Mahasiswa Tewas Gantung Diri Dikamar Kos Usai Bertengkar Dengan Pacar Lewat HP

Foto: Jenazah Korban saat di Puskesmas. (ist/O'im)

Lombok Timur, incinews.net: Mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi di desa Anjani kecamatan Suralaga kabupaten Lombok Timur, Sabtu (27/6/2020), mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan kabel listrik ditempat kos-kosannya di Dusun Anjani Barat desa Anjani kecamatan Suralaga kabupaten Lombok Timur. Korban Seneqadi (22thn) diduga bunuh diri lantaran berkelahi dengan sang pacar.

informasi yang di himpun Polsek Suralaga, sebelum korban mengakhiri hidupnya, korban dengan sang pacar sempat saling SMS-an dan telfonan.

Saat menelpon sang pacar, korban sempat mengancam akan bunuh diri, jika sang pacar tidak datang ke kosnya dalam waktu 30 menit. Akan tetapi sang pacar tak menanggapi serius ancaman korban, dinilai hanya sebatas candaan saja.

Tak berselang lama, korban meng SMS sang pacar, meminta untuk segera datang ke kos kosanya, jangan sampai terlambat karena penasaran, pacar korban (saksi) mendatangi kos korban dengan berjalan kaki, karena jarak kos kossannya kurang lebih 500 meter, karena saat menelpon korban tak mengangkat telpon.

Setiba di kos korban, saat masuk pintu kos korban, sang pacar terperanjat, saat melihat korban sudah tergantung kaku, dan sang pacar mencoba membantu korban dengan cara menarik tali yang mengikat leher korban dengan keras, dan korban terjatuh.

Saksi berusaha membangunkan korban, karena tak bangun-bangun saksi langsung menelpon adiknya untuk segera datang ke kos korban bersama saksi lainnya. dan langsung membawa korban ke Puskesmas Lenek. Saat sampai di Puskesmas, korban sudah dinyatakan tak bernyawa oleh dokter Puskesmas.

Kapolsek Suralaga melalui Kasubag Humas IPTU L Jaharuddin saat di konfirmasi membenarkan, adanya kasus mahasiswa meninggal gantung diri di kos kosannya. “Korban di temukan sudah gantung diri oleh pacarnya, dan korban sempat di bawa ke Puskesmas,” ucapnya.

Namun, saat sampai puskesmas korban sudah dinyatakan meninggal oleh dokter yang memeriksa.

“Hasil visum sementara, tidak ada bekas kekerasan, hanya di temukan bekas tali yang di gunakan gantung diri,” sebutnya.
dikatakan Jaharuddin, anggota Polsek dan Polres saat menerima laporan langsung menunjuk TKP dan melakukam olah TKP.

“Kasusnya masih dalam penyelidikan awal, dugaan awal korban tewas karena gantung diri,” jelasnya. (red)