Incinews.net
Rabu, 06 Mei 2020, 16.36 WIB
Last Updated 2020-05-06T13:10:57Z
HeadlineLombokNTB

Akibat Corona, Puluhan Petugas Gabungan Tutup Paksa Pasar Tradisional di Lombok

Foto: Saat Petugas dan Pemda Loteng turun tutup Paksa Salah Satu Pasar Tradisional di Loteng. (ist/O'im)

Lombok Tengah, incinews.net: Pemda Kabupaten Lombok Tengah memutuskan menutup paksa Pasar Traditional Pengkores pada sabtu (03/05). Pasar Pengkores yang terletak di Desa persiapan Berinding, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah. 

Penutupan pasar tersebut dipimpin langsung oleh Sekda Lombok Tengah H. Lalu Nursiah yang didampingi sekertaris Disperindag Kabupaten Lombok Tengah Lalu Setiawan serta Kapolsek Kopang dan Camat Kopang. Puluhan personil gabungan dilibatkan dalam kegiatan tersebut yang terdiri dari satu peleton personil Polsek Kopang, satu regu personil Koramil Kopang, satu peleton gabungan Bhabinkamtibmas rayon II, satu peleton Dalmas Polres Lombok Tengah, satu regu Dinas perhubungan dan satu regu dari Sat PolPP kecamatan kopang. 

"Mulai hari ini dan seterusnya pasar ini kita tutup total, diharapkan kepada para pedagang harus besabar sambil menunggu relokasi menuju pasar Jelojok yang akan kita laksanakan dalam waktu dekat" jelas Sekda Lombok Tengah H. Lalu Nursiah. 

Keputusan untuk menutup pasar pengkores disepakati setelah dilaksanakan pertemuan antara Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dengan Forkopimca Kopang pada hari Sabtu (02/05) kemarin.  Bahwa pasar pengkores harus ditutup total dikarenakan masa kontraknya sudah habis serta dalam rangka mengurangi penyebaran wabah Covid-19 yang melanda saat ini. 

Secara umum para pedagang menerima keputusan pemerintah terkait penutupan Pasar tersebut, dan berharap supaya relokasi pedagang ke Pasar Jelojok segera dilaksanakan agar tidak berdampak terhadap perekonomian para pedagang itu sendiri. 

Sampai saat ini puluhan personil gabungan masih stanbay dilokasi pasar untuk mengantisipasi adanya para pedagang ngeyel yang akan melakukan transaksi jual beli kembali. (red)