Incinews.net
Selasa, 18 Februari 2020, 20.49 WIB
Last Updated 2020-02-18T13:43:01Z
DesaHeadline

Pamsimas Bantu Masyarakat Dompu Keluar dari Krisis Air Bersih

Foto: Serah terima program Pamsimas kepada Pemerintah Desa Nangatumpu. (Azr)

Dompu, incinews.net: Sejumlah masyarakat menyampaikan ungkapan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah selesai menyediakan sarana air minum melalui program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di berbagai desa di Kabupaten Dompu NTB.

Pasalnya, program Pamsimas tersebut dinilai mampu menjawab persoalan mendasar yang dihadapi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari terutama soal air bersih.

Sekretaris Desa Nangatumpu, Kecamatan Manggelewa, Taufiq., berharap agar masyarakat penerima manfaat dapat meningkatkan kesadaran dalam menjaga dan merawat fasilitas yang telah dibangun.

Terutama merawat air dengan membuat sebuah aturan desa tentang pengelolaan air bersih sehingga kedepanya dapat dipastikan bahwa program Pamsimas III ini bisa nikmati dalam kurung waktu yang cukup lama.

"Kami sangat bersyukur adanya program Pamsimas III ini. Sebab selama ini masyarakat sangat kesulitan mendapatkan air bersih terutama Dusun Mekar Sari. Setelah adanya program ini masyarakat kami tidak lagi kesusahan terhadap air bersih," terangnya, Selasa (18/02/2020).

"Selama ini, warga menjerit karena kekurangan air. Untuk mendapatkan air bersih harus menempuh jarak yang begitu jauh. Sekarang masyarakat sudah bisa langsung menikmati air bersih depan rumahnya masing-masing," ungkap Kadus Meker Sari, Ismail mewakili isi hati warganya dengan penuh bahagia.

Sementara itu, Sekdis PUPR Kabupaten Dompu, menyatakan bahwa program Pamsimas III tersebut merupakan terobosan Presiden RI melalui Kementrian PUPR yang menginginkan air minum terakses di seluruh daerah yang ada di Indonesia termasuk di desa Nangatumpu.

Katanya, program ini merupakan program yang mengedepan banyak keterwakilan masyarakat dalam setiap tahapan prosesnya. Karena memang program itu merupakan program swadaya.

"Ibarat kata program Pamsimas III ini dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat dalam artian sumbernya dari rakyat, dilaksanakan oleh rakyat dan pada ahirnya dinikmati oleh rakyat itu sendiri," ucapnya.

Hal yang sama juga disampaikan Satker, Ferry Ramadhan. Katanya, sebanyak 10 desa yang mendapatkan program Pamsimas III tahun 2019 di Kabupaten Dompu. Diantaranya, desa Doromelo, Nusa Jaya, Kareke, Lepadi, Rasabou, Taropo, Madaprama, Lanci Jaya, Kiwu dan desa Nangatumpu.

Katanya, dari 10 desa tersebut, perlakuannya berbeda-beda. Ada yang pakai bor dan ada juga yang pakai mata air. Sedangkan pekerjaan di desa Nangatumpu ini memakai mata air.

Lebih jauh dijelaskannya, setiap program ada yang namanya swadaya. Sehingga dalam penganggaranya jugapun ada kontribusi masyarakat sebesar 20 %.

"Dalam 20% ini juga di bagi 2, ada swadaya berbentuk uang tunai sebesar 4% dan swadaya tenaga, material dll sebesar 16%," jelasnya.

Diceritakannya, kondisi air yang ada di dusun Mekersari desa Nangatumpu memang sangat krisis. Hal itu terbukti dari beberapa sumur dalam mengalami kekeringan bahkan hingga pada saat musim hujan. 

"Jadi, kehadiran Pamsimas di desa Nagatumpu ini sangat tepat untuk menyediakan air minum dengan menggunakan mata air," terangnya. (inc)