Incinews.net
Jumat, 07 Februari 2020, 01.01 WIB
Last Updated 2020-02-07T09:11:20Z
HeadlineHukum

Mayat Perempuan Diduga Korban Mutilasi Ditemukan di Bukit Cafe Alberto Senggigi

Foto: TNI dan Polri Saat Mengevakuasi Korban (ist/O'im)


Lobar, Incinews.net, Warga Kawasan Wisata Senggigi Batulayar dikejutkan dengan penemuan mayat.

Sosok Mayat tanpa identitas ini rupanya berjenis kelamin perempuan dan diduga jadi korban mutilasi. Korban ditemukan dalam keadaan terikat di dalam Kantong plastik warna hitam dalam kondisi sangat mengenaskan, Rabu (05/02) kemarin.

Berawal dari informasi dari masyarakat kepada anggota polsek senggigi, bahwa telah di temukan sesosok mayat belum di ketahui identitas bertempat di Dusun Loco Desa Senggigi kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat (lobat) Bukit cafe alberto

Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S. Wibowo, SIK saat dikonfirmasi membenarkan atas peristiwa penemuan mayat tersebut.

Kapolres mengatakan bahwa atas informasi tersebut Jajarannya dalam hal ini anggota Polsek Senggigi langsung mengecek kebenaran informasi tersebut, dan ternyata benar bahwa terdapat mayat tidak di ketahui identitas.

“saat ditemukan, mayat dalam posisi di masukan di dalam plastik sampah warna hitam ukuran besar, kemudian di bungkus lagi dengan karung goni warna coklat muda,” ungkapnya.
Dengan adanya penemuan mayat tersebut, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S. Wibowo, SIK., dan Dir Reskimum Polda NTB mengecek langsung kelokasi.

Pada kesempatan itu Dir Reskrimum Polda NTB dan Kapolres Lombok Barat langsung mengumpulkan anggotanya untuk menindaklanjuti terkait penemuan mayat ini.

“Kita sudah melakukan langkah-langkah awal untuk menindaklanjuti temuan ini, yaitu mengamankan TKP dengan memasang garis Polisi,” katanya.

Sampai saat ini polres Lombok Barat dan Polsek Senggigi sudah melakukan olah TKP dan mayat tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk dilakuan identifikasi dan penyelidikan lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres Lobar AKP Priyo Suhartono, SIK., mengatakan bahwa untuk jenis kelamin mayat ini diketahui bahwa berjenis kelamin perempuan.
“Namun sidik jari masih belum bisa di identifikasi, karena kondisi mayat masih dalam keadaan basah dan pengambilan sidik jarinya belum bisa dilakukan,” katanya.

Untuk itu, sampai saat ini Polres Lombok barat masih menunggu perkembangan selanjutnya hasil identifikasi,” imbuhnya.
Dari pantauan dilokasi, Kondisi mayat sudah membengkak serta mengeluarkan bau yang sudah sangat menyengat, dengan posisi mayat dalam keadaan terbungkus plastik hitam, kemudian dibungkus lagi dengan karung,

“Dari kondisi tersebut, kemungkinan besar ini merupakan korban pembunuhan,” tutupnya. Namun demikian Pihak Kepolisian masih tetap menunggu hasil visum kemudian hasil dari otopsi selanjutnya.

Terpisah Komandan Kodim 1606/Lobar Kolonel Czi Efrijon Kroll, S.IP. MM., disela-sela kesibukannya memberikan apresiasi atas kesigapan personelnya bersama jajaran Kepolisian dalam merespon informasi dari masyarakat.

Menurutnya, penemuan mayat tersebut harus segera diidentifikasi dan dilakukan penyidikan untuk menemukan pelakunya sehingga bisa dilakukan proses hukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

“Kami berharap kasus ini segera terungkap siapa pelaku maupun motiv pembunuhannya agar jelas dan terang benderang permasalahannya,” tandas Efrijon. (Inc)