Incinews.net
Sabtu, 21 Desember 2019, 21.33 WIB
Last Updated 2019-12-22T00:32:41Z
HeadlineHukrim

Kapolda NTB Ditarik Jadi Kapolda Metro Jaya, Sementara Kapolda Banten ke NTB


Mataram,Incinews.Net- Kapolda NTB lrjen Pol Nana Sudjana, mengatakan bahwa dirinya akan mengemban tugas baru sebagai Kapolda Metro Jaya. Hal itu ia sampaikan saat acara pisah sambut pejabat utama (PJU) Mapolda NTB jum'at (21/12/2019) malam di Rumah Dinasnya di Mapolda NTB.

Pada kesempatan itu, ia mengatakan agar jajaranya tetap menjaga keamanan dan konduksifitas di NTB.

Selain itu, sejumlah Program Nasional salah satunya yang ada di NTB kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika aka dikebut tahun 2020 nanti termaksud Sirkuit MotoGP sudah mulai. "Kalau pun baru pondasi. Karena tahun 2020 dimulai dan 2021 sdh ada kontrak event MotoGP," ungkapnya

Dia mengharapkan, agar para PJU jadikan pembangunan KEK itu atensi. Karena, ke depan NTB akan maju, wisatawan asing akan semakin banyak masuk ke daerah ini.

"Semakin banyak wisatawan asing, menambah pekerjaan bagi kita. Oleh karenanya, harus dijaga supaya wisatawan asing itu tidak jadi korban. Apalagi muncul di pemberitaan maka jadi atensi Nasional," katanya sembari mengatakan, bukan saja orang asing yang perlu dijaga melainkan masyarakat NTB juga.

Pada kesempatan itu juga, Nana Sudjana juga kaget mendengar kabar mutasinya yang akan menduduki jabatan Kapolda Metro Jaya, Jakarta Pusat, "Sebenarnya saya lagi merasa nyaman di NTB," paparnya.

Sehingga, Sambung ia, meminta maaf kepada para PJU dan masyarakat NTB karena begitu singkat dirinya bersama masyarakat sekitar 8 bulan. "Jaga keamanan NTB ini, terlebih akan ada Pilkada Tujuh Kabupaten/kota,"sebutnya.

"Jadikan NTB senyaman mungkin kalaupun pernah dilanda bencana Gempa Bumi, tapi kita sudah mampu bangkit,”pungkasnya.

Menjadi catatan, untuk pengganti Kapolda NTB lrjen Pol Nana Sudjana yakni Kapolda Banten yakni Irjen Pol Tomsi Tohir Balaw. Sebelumnya ia menjabat Kapolda Banten. Jenderal bintang dua kelahiran Januari 1969 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Ia merupakan lulusan Akpol 1990.

Sebelum menjadi Kapolda NTB, ia pernah mencicipi jabatan Kapolres Pamekasan, Kapolres Jember (2009), Wakapolrestabes Surabaya (2010), Kabidpropam Polda Jatim (2011) dan Analis Kebijakan Madya bidang Jemen Ops Itwasum Polri (2014).

Selain itu, ia juga pernah menduduki posisi Dirreskrimsus Polda Sumsel (2016), Sesropaminal Divpropam Polri (2016), Karowassidik Bareskrim Polri (2017), dan terkahir Kapolda Banten (2018).

Mutasi Kapolda NTB ini tertuang dalam telegram nomor ST/3331/XII/KEP/2019, tanggal 20 Desember 2019. (Inc)