Incinews.net
Jumat, 11 Oktober 2019, 21.51 WIB
Last Updated 2019-10-11T13:51:47Z
BudayaHeadline

Gubernur NTB Berharap Keindahan IC, Pancarkan Kedamaian Bagi Masyarakat


Mataram, incinews.Net- Islamic Center yang didalamnya terdapat Masjid Hubbul Wathan Nusa Tenggara Barat (IC NTB) menjadi salah satu ikon destinasi wisata religi di Nusa Tenggara Barat. Oleh karena itu, penampilan bangunannya harus dikemas seindah mungkin agar senantiasa memancarkan keindahan dan kedamain.

Bukan saja tata lampu hias dengan Lighting yang indah, namun halaman dan tamannya harus ditata dan ditanami bunga yang beraneka ragam agar tampak hijau dan asri dan perpaduan yang enak dipandang.

"Pemasangan lighting di IC menjadi daya tarik dan magnet bagi masyarakat dan pengunjung. Contohnya seperi di Masjid Nabawi Arab Saudi," ungkap Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah saat Peresmian Lighting Islamic Center NTB oleh Ketua Umum MUI KH. Ma'ruf Amin didampingi oleh Menteri Pariwisata Arif Yahya, di Islamic centre NTB, Kamis Malam (10/10-2019)

Menurut Gubernur yang akrab disapa Bang Zul, masalah keindahan itu perlu memiliki sentuhan dengan jiwa seni yang khusus, sehingga bebar-benar mendapatkan spot-spot yang indah. "Untuk mendapatkan keindahan itu, memang tidak bisa dipaksa. Termasuk dalam menata taman dengan indah dan asyik dilihat," tegas  politisi PKS ini.

Gubernur mengingatkan Kadis Pertamanan Kota Mataram, untuk menata taman Islamic Center dengan seindah mungkin, sehingga sedap dipandang mata, nyaman dan sejuk untuk dikunjungi. Penataan lingkungan dan taman sudah bagus, namun perlu diperbaiki lagi. Referensi dan contoh, misalnya dapat kita lihat taman-taman yang ada di kawasan Senggigi Lombok Barat, tandasnya. "Itu bisa dicontoh dan ditata dengan baik lagi di halaman taman Masjid Hubul Wathan," sebutnya.

Doktor Zul juga meminta agar tanam IC ditata dan diisi dengan aneka bunga yang berwarna warni, sehingga terlihat semarak dan indah. Apalagi pohon ketapang, ada bunga dan tanaman lain disekitarnya di sorot dengan lighting dan tata lampu hias yang berwarna akan terlihat indah dan betah orang menghabiskan waktunya ditaman untuk santai melepas lelah usai beraktivitas, tuturnya.

Ia juga berharap, Keindahan IC NTB tidak hanya megah saat siang hari saja. Tapi saat malam hari akan menghadirkan sensasi yang luar biasa sehingga saat memandang IC NTB dengan lampu yang luar biasa, kata Bang Zul ketaqwaan dan keiinginan kita mendekat ke Allah SWT semakin meningkat.  "Semoga dengan pencahayaan yang baik ini,  IC NTB kedepan menjadi tempat yang menyenangkan untuk seluruh masyarakat.

Sebelumnya Menteri Pariwisata, Arif Yahya mengungkapkan bahwa dengan penerapan konsep Wisata halal, NTB mengalami lompatan kemajuan di sektor pariwisata.
Bahkan pada tahun 2016 lalu, Indonesia meraih 12 dari 16 penghargaan di bidang pariwisata pada ajang World Halal Travel Awards di Unites Arab Emirates. Dan Lombok-NTB mendapatkan paling banyak penghargaan.

“Lombok menerima paling banyak penghargaan. Lombok menerima tiga penghargaan, yaitu World Best Halal Beach Resort, World Best Halal Honeymoon Destination dan World Best Halal Travel Website,” katanya di hadapan ratusan hadirin.

Selain itu lanjutnya, tahun 2019 ini, NTB dinobatkan sebagai destinasi wisata halal terbaik di Indonesia, versi Indonesia Muslim Travel Index. Ini menunjukkan NTB memang jago dalam hal wisata halal. Selain itu katanya, NTB mengalami lompatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke NTB. “Sebelumnya hanya tumbuh dua persen. Begitu dapat the world best halal award, Ia melompat tajam, 32 persen. Domestic touristnya juga melompat tajam, 47 persen,” katanya seraya menjelaskan jumlah wisatawan, baik mancanegara maupun domestik, dari tahun ke tahun, terus mengalami peningkatan. Bahkan pada tahun 2020, jumlah wisatawan yang ke NTB ditargetkan 4,5 juta orang.

Menandai peresmian, Ketua Umum MUI KH. Ma'ruf amin didampingi oleh Menteri Pariwisata dan Gubernur NTB menekan tombol lampu secara bersama dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti menandakan Peresmian lighting IC NTB. .

Kehadiran Wakil Presiden terpilih yang menjabat Ketua Umum MUI, KH. Ma'ruf Amin dan Menteri Pariwisata Arif Yahya merupakan rangkaian kunjungan kerja di NTB untuk mengikuti Pembukaan Konfrensi Internasional Wisata Halal di Golden Palace Hotel Lombok NTB. (Inc)