Incinews.net
Rabu, 21 Agustus 2019, 18.56 WIB
Last Updated 2019-08-21T10:56:06Z
HeadlinePendidikan

Dikpora Dompu & INOVASI Lanjutkan Program Bersama Literasi 2


Dompu,incinews.Net- Pemerintah Kabupaten Dompu dan Program INOVASI tengah bersiap untuk melanjutkan program peningkatan kapasitas guru kelas awal.

Hari ini, tujuh sekolah yang akan menjadi sasaran program melakukan penandatangan komitmen untuk menjadi dampingan dari Program INOVASI selama kurang lebih empat bulan ke depan.

INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia) adalah program kemitraan pendidikan Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk menemukan dan memahami cara-cara untuk meningkatkan hasil pembelajaran siswa – khususnya yang berkaitan dengan kemampuan literasi dan numerasi, baik itu di kelas maupun di sekolah.

Program yang bertajuk 'Bersama Literasi 2' ini akan berfokus pada peningkatan kemampuan guru dalam hal keterampilan literasi serta pelibatan orang tua dalam mendukung pendidikan anak. Program ini sendiri merupakan kelanjutan dari Program Literasi 1 dan Bersama' yang sudah berlangsung antara November 2018 hingga Juni 2019.

Selain penandatangan komitmen dari sekolah-sekolah dampingan, pada kesempatan itu juga dilakukan proses seleksi Fasilitator Daerah (Fasda) yang akan terlibat pada program ini nantinya. Para Fasda terpilih ini yang akan memfasilitasi pelatihan-pelatihan bagi para guru kelas awal dari sekolah dampingan. Sebelum itu, mereka terlebih dahulu akan diberi pembekalan terkait Literasi dan Pelibatan Orang Tua.

Pada saat memberi sambutan, Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Dompu, Abdul Syahid, SH, menyampaikan harapannya agar para Fasda yang terpilih nanti bisa memberi poin tinggi pada peningkatan Literasi dan Numerasi di wilayah ini sebagaimana yang menjadi harapan dari Kepala Daerah.

Dia juga menyampaikan komitmen dari Pemerintah Kabupaten Dompu, dalam hal ini Dinas Dikpora, yang akan berupaya mempertahankan berbagai hal baik yang sudah dicapai bersama dengan progran INOVASI. Secara khusus dia menyebut soal keberadaan Fasda-fasda yang selama ini sudah diberi pelatihan oleh INOVASI.

"Sayang kalau tenaga terlatih ini tidak dimaksimalkan. Jadi, Dikpora akan berupaya semaksimal mungkin agar program ini bisa berlanjut meskipun program INOVASI ini sudah berakhir nantinya" papar Syahid. (inc)