Bima, Incinew,Net- Dalam momentum pelepasan peserta KKN Tematik Universitas Muhammadiyah (UM) Bima, Civitas Akademika kembali menegaskan arah dan visi besar kampus ini. Dosen sekaligus tokoh akademik UM Bima, Gufran, S.Sos., MH, atau yang akrab disapa Gefon, memaparkan misi besar kampus yang kini bertransformasi menjadi simbol kemanusiaan lintas batas.
“Visi besar kampus ini adalah soal umat. Yakni cinta terhadap sesama manusia tanpa membedakan agama, ras, ataupun latar belakang. Termasuk cinta terhadap lingkungan dan seluruh isinya. Karena itu, kita ingin menjadikan UM Bima sebagai Laboratorium Humanisme dunia,” tegas Gefon penuh semangat beberapa waktu yang telah lalu.
Menurutnya, humanisme tidak hanya terbatas pada relasi antar manusia, tetapi juga mencakup kepedulian terhadap alam dan lingkungan sekitar. KKN Tematik yang digelar saat ini menjadi salah satu wujud konkret dari visi tersebut, bukan sekadar kegiatan seremonial.
Gefon menambahkan, dari KKN Tematik ini diharapkan akan lahir generasi penyelamat, baik bagi sesama manusia maupun bagi alam dan lingkungan. Mereka akan menjadi agen perubahan di tengah berbagai persoalan sosial, lingkungan, dan kemanusiaan yang belum terselesaikan hingga kini.
“Insya Allah, UM Bima akan menjadi ikon penyelesai fenomena-fenomena nyata yang belum tersentuh tuntas. Namun itu semua menuntut kesadaran kolektif dan partisipatif dari kita semua,” imbuhnya.
KKN Tematik UM Bima tahun ini ditekankan bukan sebagai kegiatan biasa, melainkan sebagai proses aktualisasi ilmu dan kontribusi langsung di masyarakat. Setiap peserta didorong untuk menghadirkan perubahan nyata sesuai dengan disiplin ilmu yang mereka tekuni.
Sebagai bentuk keseriusan, Civitas Akademika UM Bima telah menjadwalkan Monitoring dan Evaluasi (Monev) secara berkala, untuk memastikan kualitas pelaksanaan dan mengukur kelulusan para peserta KKN.
“Kami tidak ingin kegiatan ini hanya menjadi formalitas. Karena itu, akan ada penilaian ketat terhadap implementasi dan dampak di lapangan. Yang tidak serius, ya tidak lulus!” pungkasnya.
Dengan semangat kemanusiaan dan kepedulian lingkungan, UM Bima kini meneguhkan diri sebagai kampus perubahan yang menginspirasi dan menjadi cahaya peradaban baru dari timur Indonesia.