Incinews.net
Kamis, 29 Februari 2024, 19.51 WIB
Last Updated 2024-02-29T22:58:03Z
HukrimKabupaten DompuNTBPemerintahan

Kantor Camat Manggelewa Dompu Terbakar, Disinyalir Oknum Caleg Tak Puas Dengan Hasil Pemilu?

Foto: Kantor Camat Manggelewa saat terbakar.


INSAN CITA (inciNews.net) Dompu -

Na'as, Kantor Camat Manggelewa Kabupaten Dompu ludes dilahap si jago merah. Syukurnya, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Peristiwa itu terjadi usai rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilu 2024 di tingkat Kecamatan. Peristiwa itu terjadi pada hari Kamis (29/2/2024) dini hari.

Menurut informasi yang dihimpun oleh media ini, kepada salah seorang narasumber yang bisa dipercaya menjelaskan, selain karena usia bangunan sudah tua dan kurang terawat, juga disinyalir ada oknum tidak puas dengan hasil rekapitulasi suara Pemilu beberapa waktu lalu.

"Sebagai informasi, pada saat perhitungan suara Pileg ada beberapa klaim kemenangan oleh oknum caleg yang merupakan warga Kecamatan Manggelewa. Oknum caleg itu merupakan caleg Dapil IV Dompu (Manggelewa-Kilo), bahkan klaim kemenangan itu dilakukan dengan cara konvoi kendaraan. Namun, setelah dilakukan pleno ternyata yang mengklaim kemenangan itu tidak mendapatkan kursi alias gagal," ungkap salah seorang narasumber yang tidak mau disebutkan namanya.

"Berlanjut, masalah Pileg pada saat pleno terjadi adu argumen antara salah seorang caleg dengan beberapa saksi bahkan hampir adu jotos. Namun, untung saja masalah itu cepat ditengarai oleh penyelenggara dan aparat keamanan,"pungkasnya.

Camat Manggelewa, Syaiful Arif mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 02.00 Wita. Seluruh isi kantor ludes tak tersisa.

“Tidak ada satupun barang diselamatkan. Komputer dan dokumen-dokumen hangus semua,” kata Syaiful Arif.

Kantor Camat Manggelewa, lanjut dia, memang menjadi tempat berlangsungnya rapat pleno tingkat kecamatan hasil Pemilu 2024.


Namun demikian, tahapan itu sudah berakhir pada Selasa (27/2/2024) lalu dan semua logistik Pemilu sudah dibawa ke Kantor KPU Kabupaten Dompu.


"Logistik Pemilu tidak ada yang terbakar karena semua sudah digeser ke KPU," kata Arif.


Camat mengetahui kebakaran tersebut dari laporan anggota Polsek setempat. Setelah dicek, kantor memang benar terbakar. 

“Saya tiba di kantor api sudah besar. Api baru padam setelah mobil pemadam tiba di lokasi,” katanya. 

Di kantor camat kata dia, dijaga anggota piket Satpol PP. Kebetulan malam itu kantor ditinggal pergi ke rumah oleh petugas piket. 

“Memang anggota yang jaga rumahnya dekat kantor. Kadang sesekali dia pergi cek keadaan kantor,” katanya. 

Camat mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Apakah terbakar atau dibakar. Yang jelas, pihaknya menyerahkan persoalan itu ke pihak kepolisian.

“Biar polisi yang kerja dan selidiki. Kalau pun dibakar, saya harap pelakunya cepat ditangkap,” harapnya.

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Dompu, Gatot Gunawan P. Putra menyampaikan rasa prihatin terbakarnya Kantor Camat Manggelewa, Sekda berharap polisi mengungkap penyebab kebakaran kantor pemerintahan itu.

“Apakah dibakar atau akibat arus pendek kami menunggu penyelidikan polisi. Semoga cepat terungkap,” kata Sekda.


Pemda Dompu saat ini kata Sekda, belum menentukan kantor pelayanan sementara di pemerintahan Kecamatan Manggelewa. Namun terdapat beberapa gedung yang tidak terpakai sebagai opsi, seperti eks Puskesmas Soriutu.


“Nanti kami akan bahas lebih lanjut bersama pak Bupati Dompu. Hari ini pegawai Pemerintah Kecamatan Manggelewa masih mencari dokumen-dokumen yang bisa diselamatkan di lokasi kebakaran,” kata Sekda.