Incinews.net
Minggu, 25 Februari 2024, 21.31 WIB
Last Updated 2024-02-26T00:19:07Z
Kabupaten BimaNTBPemiluPolitik

Ditendang Keluar Oleh Gerindra, Mori Hanafi Rebut Kursi DPR RI NTB 1 Milik Gerindra Lewat NasDem

Foto: H. Mori Hanafi, SE, M.Com.


INSAN CITA (inciNews.net) BIMA -

Calon anggota Dewan Pimpinan Rakyat  Republik Indonesia (DPR RI) dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) Dapil NTB 1 (Pulau Sumbawa) H. Mori Hanafi, SE, M.Com mengklaim mendapatkan kemenangan di Dapil NTB 1 pada Pemilu Legislatif 2024, Meski proses perhitungan surat suara masih dilakukan di tingkat Kecamatan.


Menurutnya, data yang dihimpun perolehan suara yang didapatkan itu berdasarkan pada C1 Plano yang diyakini seratus persen benar adanya.


"Hasil perhitungan kita sesuai rekapan C1 Plano, bahwa posisi pertama itu PKB disusul NasDem, kemudian PKS, dan PAN," ungkapnya. 

Pada perhitungan tersebut pihaknya  berhasil memperoleh satu Kursi untuk jadi duta Partai NasDem di Senayan.


Dari hasil tabulasi, Mori Hanafi menuturkan, PKB meraih suara sebanyak 189 625 ribu suara, disusul NasDem 97 256 ribu suara, lalu PKS 96 237 dan posisi ke empat PAN 93 178 suara. 

"Kami tidak ada keraguan soal hasil ini,"sebut pria yang saat ini masih menjabat jadi Ketum Asprov PSSI NTB dan Ketum KONI NTB ini. 

Diakuinya, hasil dari perhitungan ini sudah disampaikan ke DPP NasDem karena Dapil NTB 1 ini merupakan dapil neraka karena kursi anggota DPR RI NTB 1 itu cuma 3 kursi, sehingga terjadi persaingan yang sangat ketat sekali terbukti perbedaan suara cukup tipis.

"Kami berharap semua proses bisa berjalan dengan baik sampai selesai," ucap Mori. 

Menyangkut dengan partai lamanya, bang Mori berkelakar bahwa kursi partai Gerindra sebelumnya sebagai baju lamanya sekarang kursi tersebut pindah ke Nasdem.

Adapun program kerja yang menjadi komitmennya adalah memperjuangkan pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa. karena jika menjadi provinsi sendiri pihaknya mengklaim akan lebih baju dari Pulau Lombok.

"Kami akan menyuarakan pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa. Apabila Sumbawa itu menjadi provinsi sendiri kita akan jauh lebih kaya dari pada pulau Lombok karena kita punya tambang emas di KSB, Santog, potensi tambang emas di Dompu," bebernya. 

"Saya yakin kita akan berjuang. Secara geopolitik lebih baik kita sendiri, sumber daya alam dan sumber daya manusia kita sudah siap," sambungnya.

Selain itu, yang lebih penting adalah memperjuangkan infrastruktur, rumah sakit ditingkatkan dan sejumlah kebutuhan lainnya menjadi komitmennya.

Selanjutnya, Ketua Umum KONI NTB itu mempersembahkan kemenangan itu kepada klub-klub olahraga. Karena jalan menuju PON 2028 akan jauh lebih mudah. 

"Saya persembahkan kemenangan ini untuk olahraga karena jalan menuju PON 2028 akan jauh lebih mudah," katanya. Sebab event besar olahraga itu membutuh dana RP6,1 Triliun," pungkasnya.

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Bang Mori ini tidak lupa menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat di dapilnya yang telah memilih dan memberikan mandat untuk jadi wakil rakyat di senayan jadi anggota DPR RI NTB 1.


“Terimakasih atas dukungan dan pilihannya kepada seluruh masyarakat, terkhusus untuk masyarakat di dapil NTB 1 Pulau Sumbawa, baik itu simpatisan, keluarga maupun teman, sekali lagi saya ucapkan terima kasih,” tandas Bang Mori.


Untuk diketahui Bang Mori Hanafi adalah mantan pimpinan DPRD NTB 2019-2024 namun belum habis masa jabatannya Bang Mori Hanafi di turunkan dari kursi pimpinan DPRD NTB dan jadi anggota biasa anggota DPRD Provinsi NTB Dapil VI (Bima, Kota Bima dan Dompu).


Masalah yang di hadapi politisi kawakan ini tidak berhenti sampai disitu, tekanan datang dari internal partai, dan akhirnya  oleh partai dilakukan pengganti antar waktu (PAW), dan Bang Mori Hanafi ditendang keluar dari Partai Gerindra yang sudah membesarkan namanya di kanca politik NTB karena sempat dicalonkan jadi Wakil Gubernur NTB di pilkada 2018_2023, dan pada  tahun 2023 bang mori dikasi karpet Merah oleh partai NasDem maju jadi calon Anggota DPR RI Dapil NTB 1 yang dikenal sebagai dapil neraka, dan akhirnya keluar sebagai pemenangnya.