Incinews.net
Senin, 31 Juli 2023, 22.00 WIB
Last Updated 2023-08-29T07:57:39Z
DPRDKota BimaNTBNTBgemilangPertanian

Distanbun NTB Didatangi DPRD Kota Bima

Foto: Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB didampingi Sekretaris Dinas dan Jajaran menerima Kunjungan Kerja Komisi II DPRD Kota Bima di Ruang Rapat Kepala Dinas.



INSAN CITA (inciNews.net) MATARAM -

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB didampingi Sekretaris Dinas dan Jajaran menerima Kunjungan Kerja Komisi II DPRD Kota Bima di Ruang Rapat Kepala Dinas. Senin, 31 Juli 2023. 


Adapun tujuan kunjungan kerja Komisi II terkait langkah strategis yang dilakukan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi NTB untuk menyiasati isu kelangkaan pupuk dan dalam menghadapi isu El nino yang berkembang saat ini. Selain itu juga isu terkait yang semakin menurunnya produksi pertanian pada 2 (dua) tahun terakhir.


Ketua Komisi II DPRD Kota Bima, bapak Taufik H. A. Karim, SH. Menuturkan bahwasanya dengan berbagai isu yang mencuat ditengah-tengah masyarakat saat ini masih banyak kami menerima masukkan terkait pupuk yang masih terjadi kelangkaan, minimnya sarana prasaran pertanian terkait jaringan irigasi, dan semakin meningkatnya hutan yang dirambah oleh petani pada komoditi Jagung.


"Diharapkan ada langkah strategis yang bisa dilakukan Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB untuk menyiasati isu tersebut dan tidak kalah pentingnya berkaitan dengan konversi lahan pertanian menjadi lahan pemukiman maka dari itu dibutuhkan benih dan bibit yang memiliki produktivitas yang tinggi,"ungkapnya.


Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB, Muhammad Taufieq Hidayat, S.Sos., M.T. menyampaikan dengan sinergi antara Dinas Pertanian Provinsi dengan Dinas Pertanian Kota akan sangat mudah kita tangani, ada beberapa faktor yang harus kita sama-sama perhatikan terkait Jumlah lahan pertanian yang semakin menurun dari tahun ke tahun sehingga pada penerapan LP2B di kota Bima harus sangat diperhatikan dan kita kawal secara bersama-sama, sehingga alokasi pupuk subsidi dan batuan dari pemerintah pusat bisa dirasakan manfaatnya oleh petani kita yang ada di kota Bima.


“Selain itu juga, program bantuan-bantuan dari pusat untuk saat ini sudah bisa diajukan melalui Pemerintah Kab/Kota melalui Dinas Pertanian Kota Bima dengan menggunakan aplikasi e-proposal, silahkan saja diajukan sebanyak-banyaknya dan disusun skala prioritas, sehingga disaat disetujui oleh pemerintah pusat pada saat realisasinya bisa kami mengontrol bila terjadi pengurangan pada anggaran tersebut. Program-program yang termasuk dalam prioritas akan tetap berjalan dan tidak akan terganggu walaupun terjadi pengurangan anggaran,” pungkas beliau