Incinews.net
Senin, 17 Oktober 2022, 09.30 WIB
Last Updated 2022-10-17T05:48:30Z
MataramNTB

Ogah Tanggapi Somasi DPRD NTB, Fihir Memilih Turun Bantu Warga Korban Banjir dan Longsor

Foto: Terlihat Bakal Calon Anggota DPR RI dari Partai Demokrat Dapil II P. Lombok saat menyerahkan bantuan dengan didampingi Ketua MPW Pemuda Pancasila NTB.

insan cita (inciNews.net) Lombok - Ditengah gempuran dan desakan publik untuk segera menanggapi surat Somasi dari DPRD NTB dan diancam akan dilaporkan terkait pernyataan di group WhatApp Group (WAG) PojokNTB tanggal 11 Oktober 2022 pukul 11.33 Wita yang isinya menyebutkan "Meminta penjelasan kepada Ketua DPRD Provinsi NTB Hj Isvie Rupaeda) ada kabar angin yang masuk ke saya kalau kemarin pada saat beberapa anggota DPRD prov kunker ke Jakarta, ada 3 orang di diduga oknum anggota DPRD Prov. NTB keciduk memakai narkoba, dan ditebus 150 juta/orang. Sayangnya diduga oknum anggota ini 2 orang itu dari partai berazas nasionalis religius dan 1 orang berazas nasionalis. Gawat mental kita."

Bakal calon (balon) Anggota Legislatif dari Partai Demokrat, M Fihirudin enggak mau ambil pusing dan memilih turun langsung memberikan bantuan makanan kepada ratusan warga dusun Malaka, Pemenang, Lombok Utara yang terisolir akibat banjir dan tanah longsor.

Adapun bantuan yang berikan adalah puluhan kotak mie instan, pakaian, puluhan trai telur ayam dan air mineral yang diserahkan langsung kepada warga melalui kepala dusun  Malaka.

"Sejak saya mendengar kabar terjadinya banjir Longsor, saya langsung menyiapkan kebutuhan warga. Namun sayang banyak jalan yang ditutup, sehingga kami baru tiba di Lokasi tengah malam," kata Fihirudin.

Kedatangan pria yang  akrab disapa Bibit Unggul  NTB ini disambut baik oleh warga yang terdampak. Sebab sejak terjadinya tidak ada satupun yang datang memberikan bantuan.

"Bantuan Ini yang pertama kali kami terima. Banyak warga yang membutuhkan bantuan makanan dan air malam ini," kata Isnaidi, Kadus Malaka, Minggu (16/10/2022).

Isnaidi mengatakkan banjir dan tanah longsor ini mulai terjadi sejak Minggu siang yang diawalai oleh hujan lebat dan angin kencang hingga malam hari.

Namun akibat ruas jalan yang tertutup, mereka terpaksa bertahan dengan makanan seadanya, sambil menunggu bantuan yang datang.

"Alhamdulillah, malam ini kami terima bantuan dari bapak Fihirudin, dan bantuan ini langsung saya bagikan ke warga malam ini juga," kata Isnaidi.

Untuk diketahui, pada Minggu (16/10) Hujan lebat terjadi di pulau Lombok sejak pukul 14.00 Wita dan mengakibatkan tanah longsor di beberapa titik Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara.

Longsor terjadi sekitar pukul 16.00 Wita dan menjebak pengendara motor maupun mobil yang sedang melaju di antara Bukit Malimbu I dan Bukit Malimbu II.

Petugas dari balai jalan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hinngga malam hari berjibaku membuka akses jalan yang tetutupi lumpur untuk memudahkan aliran bantuan kepada korban Banjir dan Longsor.