Incinews.net
Selasa, 16 Agustus 2022, 00.13 WIB
Last Updated 2022-08-15T18:08:52Z

Topik Peran Perempuan Warnai Pembukaan Kegiatan LKK Tingkat Nasional HMI Cabang Bima

Foto Bersama usai kegiatan berlangsung.


Incinews.net. Pasca menggelar kegiatan yang bertajuk Bincang Perempuan dan Anak dengan  mengangkat tema" Merdeka dari kekerasan seksual" waktu lalu, Pengurus Korps HMI Wati Cabang Bima periode 2021-2022  pagi tadi lanjut menggelar pembukaan Latihan Khusus Kohati (LKK) HMI Tingkat Nasional dengan mengangkat tema " meningkatkan Kualitas dan Peranan HMI-Wati dalam berjuang mencapai tujuan HMI pada umumnya dan Keperempuanan pada khususnya". Senin, 15/8/2022.


Kegiatan pembukaan LKK yang berlangsung di Convention Hall tersebut mengundang Bupati Bima, Wali Kota Bima, Dandim 1608 Bima, Polres Bima Kota, Presedium KAHMI Dan Forhati Kota dan Kabupaten Bima, berikut Cipayung Plus Bima (KAMMI, IMM, GMNI dan PMI Cabang Bima)  serta ratusan Kader HMI cabang Bima lainya.


Marweli Selaku Ketua Korps HMI Wati Cabang Bima saat kegiatan berlangsung lewat sambutannya menyampaikan, pentingnya  kedudukan Korps HMI Wati  sebagai wadah perjuangan dan pembinaan  perempuan, serta mengulas kembali sejarah berdirinya Kohati sebagai wadah perjuangan perempuan dalam pusaran perjalanan bangsa Indonesia.


"Perempuan adalah rahim peradaban, jika perempuan rusak moralnya maka generasi juga akan ikut rusak, dan kelahiran  Kohati sesungguhnya dilatarbelakangi oleh adanya keresahan, termasuk minimnya langkah dalam menyampaikan aspirasi perempuan." Ungkapnya.

Sementara M. Nasir, M.Pd sekaligus ketua KAHMI Kota Bima yang mewakili sekian jajaran KAHMI yang Hadir pada kesempatan tersebut juga menyampaikan tentang kedudukan Kohati yang memiliki peran penting dalam laju perkembangan bangsa, termasuk peran perempuan dalam mengisi kegiatan pada bidang politik, pendidikan maupun bidang ekonomi. 


"Kohati harus mampu mengambil andil dalam segala aspek di berbagai bidang tersebut, juga diharapkan mampu meminimalisir masalah-masalah sosial yang terjadi akhir-akhir ini, termasuk yang ada di Kota maupun Kabupaten Bima." Jelas M. Nasir dalam sambutannya.


Selain itu, Ketua Umum HMI Cabang Bima dalam sambutanya juga berharap mementum pada ruang LKK dapat merajut akhlak serta membentuk kultur, bahkan dijelaskan pula bahwa lewat momentum LKK yang digelar dapat menjadi ruang bagi Kohati untuk mendiskursuskan masalah perempuan, serta menemukan solusi bagi perempuan ditengah maraknya kasus perempuan dan anak lebih khusus di Daerah Bima.


"Saat ini ayah tidak mengenal anaknya, kakek tidak mengenal cucunya, maka hal itu  menjadi problem kebimaan saat ini, semua itu memerlukan peran peran penting dari perempuan". Jelas Muadin.

Berikutnya, kegiatan yang berlangsung  selain menampilkan tarian seni dan budaya Bima,  dalam pembukaam LKK  yang berakhir menjelang Azan Zuhur tersebut, Damrah, S.Pd, M. Pd Selaku  Forhati Kabupaten Bima hadir mengisi  Stadium General sebagai tahapan awal pada LKK yang akan dilangsungkan hingga pekan depan.


"Kita kehilangan identitas, kehadiran Kohati sesuai dengan tujuan HMI sangatlah penting,  saya berharap selama forum berlangsung, peserta tidak hanya  sekedar mendengakan materi, tetapi ada internalisasi nilai perjuangan Kohati, sebagai bekal  dalam mengembangkan Soft Skill guna mewujudkan ahklak dan karakter Kohati"  Ungkap perempuan yang sekaligus kini menjadi Komisioner Bawaslu Kabupaten Bima saat Stadium general berlangsung.


Berikutnya, mengahiri dari rangkaian sistematis kegiatan pembukaan LKK yang telah berlangsung, sejumlah tamu undangan nampak menggelar foto bersama, dan berikut peserta yang telah dinyatakan lolos tahapan screening tes akan mengikuti kegiatan lanjutan hingga pekan depan di  aula Tambora Home Stay Kota Bima  (Pelred/ L.F)