Incinews.net
Kamis, 02 Januari 2020, 18.49 WIB
Last Updated 2020-01-02T10:49:32Z
HeadlineSosial

Pastikan Kejiwaan Tersangka Penghina Nabi dan Ulama, Polisi Bawa Pelaku Periksa ke RSJ


Lombok Timur,Incinews.Net- Satuan Reserse Kriminal Polres Lombok Timur membawa Abdul Halid yang merupakan  pelaku Penghina Nabi, Ulamak dan Tuan Guru beberapa Hari lalu,  diketahui AH merupakan   warga Gubuk Timuq Dusun Kabar Selatan, Desa Kabar, Kecamatan Sakra, sesaat setelah dilakukan Introgasi yang bersangkutan seperti ada gangguan jiwa, dan itu harus dipastikabn dulu oleh Penyidik Sat Reskrim Polres Lotim, menindak lanjuti hal tersebut apakah AH benar – benar memiliki gangguan Jiwa Atau pura – pura Gila Sat Reskrim Polres Lotim membawa AH ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mataram,Rabu (1/1/2020) menggunakan Mobil Ambulance

"Guna dilakukan pemeriksaan terhadap kejiwaan pelaku, apakah memang betul gila ataukah pura-pura gila. Sehingga tentunya yang menentukan adalah hasil pemeriksaan di RSJ nantinya. Pelaku Penghina Nabi Muhammad SAW di media sosial sudah dibawa ke RSJ Mataram.Untuk dilakukan pemeriksaan dan observasi kejiwaannya,"ungkap Kapolres Lotim melalui Kasat Reskrim, AKP I Made Yogi Purusa Utama,S.E,SI..K., (2/1/2020).

”Pelaku akan melakukan observasi selama dua minggu di RSJ Mataram,untuk mengetahui secara jelas apakah pelaku benar gila ataukah tidak,” terangnya.

Kasat Reskrim menjelaskan dengan membawa pelaku ke RSJ ini merupakan bagian dari proses penanganan yang sedang berjalan agar penyidik atau masyarakat mengetahui nantinya kondisi kejiwaan pelaku.

Sehingga kalau nanti hasil pemeriksaan dan observasi di RSJ di vonis gila,maka tentunya tidak bisa kami melakukan proses hukum. ”Kalau hasilnya tidak gila maka tentu kami akan meningkatkan statusnya dari lidik ke sidik,"sambung nya.

Kapolres Lotim melalui Kasubbag Humas menghimbau kepada seluruh lapisan Masyarakat khususnya Masyarakat Kabupaten Lombok Tumur untuk menyerahkan Permasalahan ini sepenuhnya kepada Pihak Kepolisian Resor Lombok Timur, "saat ini yang bersangkutan berada di Mapolres Lotim untuk dilakukan pemeriksaan atas apa yang sudah diperbuat melalui Medsos," Pungkasnya. (Inc)