Incinews.net
Kamis, 28 Maret 2019, 20.25 WIB
Last Updated 2019-03-28T12:25:47Z
HeadlineKemenag

Siswa MA,MTS dan MI Tengah Ikuti Ujian Nasional, Ini Standar Kelulusan


Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad), H. Mansyur,S,Ag

Bima,Incinews.Net- Jajaran Pendidikan dibawah naungan Kementererian Agama kabupaten Bima,tengah melaksanakan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBM) dan Ujian Sekolah berstandar Nasional (USBN), serta Ujian Nasional.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad), H. Mansyur,S,Ag, mengatakan, bersama Kepala Kemenag Kabupaten Bima dan Jajaran Kantor terkait, melakukan Monitoring selama 6 (enam) hari untuk memastikan pelaksanaan Ujian Nasional ditingkat MA,Tsanawiyah dan Madrasyah Ibtidaiyah (MI), baik Negeri dan swasta, supaya berjalan sesuai rencana dan standar Kurikulum pendidikan,ungkapnya. Kamis (28/3).

Dalam Kementerian Agama, terdapat 3 (tiga) istilah ujian pada tingkat MA dan MTS, seperti Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBM) diperuntukan Mata pelajaran Agama dan Ujian Sekolah berstandar Nasional (USBN) diperuntukan bagi Mata pelajaran Umum yang tidak di ujikan dalam Ujian Nasional, serta Ujian Nasional (UN), Sedangkan untuk Madrasyah Ibtidaiyah (MI), baik negeri maupun swasta, hanya mengenal dua istilah saja, UAMBM dan USBN,Ujar Mansyur.

”Pelaksanaan Ujian Madrasah Aliyah, UAMBN (13-15) Maret, USBN (23-30) Maret dan UN (1-8) April. Sedangkan MTS UAMBN (20-22), USBN (22-25) Maret dan UN (8-13) April, lalu Madrasah Ibtidaiyah (MI), melaksanakan Ujian UAMBN dan USBM, pada 5-13 April 2019, ditingkat MI, tidak ada istilah UN”,Kata Mansyur.

Ia melanjutkan, Jumlah Sekolah yang tengah dan akan melaksanakan Ujian, ditingkat MA 39 Sekolah, MTS 56 Sekolah dan MI 65 Sekolah, Jelasnya.

Dikatakan Mansyur, Standar kelulusan Siswa dan Siswi sekarang, tidak lagi menggunakan Standar Nilai seperti sebelumnya, namun yang digunakan adalah Siswa/siswi cukup mengikuti seluruh Proses Belajar mengajar selama 3 Tahun bagi MTS dan MA dan 6 Tahun bagi MI, Mengikuti seluruh rangkaian Ujian dan Rapat Dewan Guru. Ujian Nasional yang selama ini menjadi momok bagi siswa tidak diberlakukan lagi, bahkan diwarnai banyak kecurangan,kemudian ada istilah Lulus dan tidak lulus, tetapi sekarang tidaklah demikian,”Penting mengikuti seluruh jenjang ujian dan sekolah dengan baik, Insya Allah melalui rapat Dewan guru, bisa dipastikan diluluskan”,Jelasnya.

“Sejauh ini, tidak ada kendala, semoga pelaksanaan Ujian bisa menghasilkan sesuai standar Pendidikan nasional”,Tutup Mansyur. (Inc)