Incinews.net
Minggu, 05 Juni 2022, 09.26 WIB
Last Updated 2022-06-05T01:26:42Z

DPP BMWI Silaturahmi Dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

 

Foto bersama usai pembahasan berlangsung.


Incinews.net- Ketua Umum DPP BMWI, Syamsul Hidayat di dampingi Wakil Ketua Umum, Asep Paturohman, Sekretaris Jenderal, Zulkarnain, Wasekjend, Agus Miko, Ketua Bidang Promosi & EO, Adjie Honey Anugrah Lestari dan Pengurus DPP Bidang Bidang Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga, Bambang Tri Hendra menggelar silaturahim dan audiensi dengan Bapak Menparekraf diwakili oleh Bapak Dadang Rizki Ratman selaku Staf Ahli Bidang Pengembangan Usaha beserta jajaran anggota Kemenparekraf yang luar biasa, Jum'at (03/06/22) kemarin.


Ketua Umum DPP Barisan Muda Wirausaha Indonesia (BMWI) memperkenalkan pengurus DPP BMWI dan menyampaikan bahwa organisasi ini sudah terbentuk di 34 Provinsi, 200 Kota/Kabupaten, Cabang Luar Negeri dan juga sudah terbentuk di Perguruan Tinggi, Jelas Ketua Umum.

 


"Barisan Muda Wirausaha Indonesia (BMWI) gencar melaksanakan kegiatan Pelatihan Kewirausahaan, Pelatihan Mentorring Wirausaha di kalangan pengurus, Mentorring Perijinan, Pelatihan Konten Kreator, Pelatihan Public Speaking dan Pelatihan bahasa Inggris. Saat ini kami rutin membantu para pelaku usaha untuk memiliki Nomor Ijin Usaha (NIB)", Lanjutannya.


Selanjutnya Ketua Umum DPP BMWI mengharapkan pertemuan ini menjadi silaturahmi yang luar biasa dan juga bisa menyatukan Program BMWI dan Kemenparekraf. Syamsul Hidayah selaku ketua Umum DPP BMWI memohon dan sekalian mengundang Bapak Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif menghadiri serangkaian acara pelaksanaan Harlah BMWI dan Pelantikan Pengurus DPW BMWI Provinsi NTB yang akan di laksanakan di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 21- 22 Agustus mendatang.


Bapak Dadang Rizki Ratman Selaku Staf Ahli Bidang Pengembangan Usaha menyampaikan apresiasi luar biasa dan berterimakasih telah hadir di Kemenparekraf ini, Ungkap Dadang Rizki Ratman.


"Luar biasa BMWI ini sudah ada di seluruh Indonesia, mudah-mudahan BMWI dan Kemenparekraf bisa berkolaborasi berbagai Program khusus Pariwisata dan Ekraf. Karena kami juga tidak bisa kerja sendiri harus berkolaborasi dgn Berbagai komunitas salah satunya BMWI", lanjutannya. (AF)